Senin, 06 Juni 2011

pukesmas sungai karias hsu

Kesehatan merupakan hak dasar manusia dan merupakan salah satu faktor yang sangat menentukan kualitas sumber daya manusia, disamping juga merupakan karunia Tuhan yang perlu disyukuri. Oleh karena itu kesehatan perlu dipelihara dan ditingkatkan kualitasnya serta dilindungi dari ancaman yang merugikan.
Puskesmas yang merupakan pelayanan kesehatan yang berada pada titik terdepan sangatlah penting apabila sistem program dari tahun ke tahun mengalami terobosan-terobosan baru yang dimungkinkan dapat meningkatkan derajat kesehatan masyarakat. Berdasarkan adanya pemikiran tentang terobosan baru dalam pelaksanaan promosi kesehatan di Kabupaten/Kota sebagai perwujudan kongkrit pelaksaaan Undang-undang Nomor 22 Tahun 1999 tentang Pemerintah Daerah yang menjadikan Kabupaten / Kota mempunyai wewenang untuk mengatur dan mengurus kepentingan masyarakatnya secara lokal dengan prakarsa sendiri dan berdasarkan aspirasi masyarakat setempat.
Ruang Lingkup Kegiatan Puskesmas

Adapun ruang lingkup Program Puskesmas Sungai Karias meliputi sebagai berikut:

1.3.1        PROGRAM DASAR

1.           KESEHATAN IBU DAN ANAK  (KIA)

Pelayanan Kesehatan Ibu dan Anak ditujukan untuk meningkatkan, memelihara dan memantau kesehatan pada PUS Calon Pengantin, Ibu hamil, Ibu menyusui, bayi, balita dan anak pra sekolah (TK). Selain itu program KIA juga membina dukun bayi.
Kegiatan-kegiatan yang dilakukan meliputi:
v    Pemeriksaan kesehatan terhadap sasaran KIA.
v    Pertolongan persalinan termasuk mendampingi / membina dukun bayi.
v   Pemberian Imunisasi kepada Calon Pengantin, Ibu hamil dan bayi.
v   Pelayanan KB.
v   Kunjungan rumah.
v     Rujukan. 



                 2.       USAHA PERBAIKAN GIZI KELURGA (UPGK)
Usaha Perbaikan Gizi Keluarga ditujukan untuk menanggulangi masalah gizi masyarakat antara lain:
a    Penanggulangan KKP
b    Penanggulangan gangguan akibat kekurangan VIT. A.
c   Penanggulangan akibat kekurangan Yudiom (GAKY).
d  Penanggulangan akibat kekurangan zat besi (Fe).
e   Gangguan Gizi lainnya seperti, DM, Hipertensi dll.
Sasaran program  terdiri atas:
Ø            Bayi                             0 - < 1th
Ø            Balita                            1 – 5 th
Ø            Ibu hamil
Ø            Ibu Menyusui
Ø            Usia Produktif
Kegiatan UPGK dilakukan secara lintas sektor dan lintas program
3.       PENGOBATAN.
                               3.1  Pengobatan
Pelayanan pengobatan dilakukan oleh tenaga Dokter dibantu oleh Perawat
3.2  Kesehatan Gigi Dan Mulut.
Upaya kesehatan gigi dan mulut yang dilaksanakan di Puskesmas Sungai Karias Meliputi 3 kegiatan pokok :
§               Pelayanan poli gigi di Puskesmas.
§               Pelayanan Usaha Gigi Sekolah (UKGS)
§               Pelayanan kesehatan gigi pada masyarakat/keluarga melalui UKGMD.
3.3. Perawatan Kesehatan Masyarakat (PERKESMAS)
Kegiatan Perawatan Kesehatan Masyarakat (Perkesmas) dilakukan oleh Tim Perkesmas Yang dikoordinator oleh seorang koordinator. Tim Perkesmas
tersebut terdiri dari lintas program/petugas, antara lain program/petugas, perawat/medis, Kesehatan/Sanitasi Lingkungan, Kesehatan Ibu dan Anak serta Perbaikan / peningkatan Gizi.
         Sasaran kegiatan Perkesmas adalah :
a.             Keluarga tidak mampu.
b.             Kasus-kasus penyakit menular.
c.             Masalah Gizi.
d.             Masalah Kesehatan Ibu dan Anak.
e.             Tindak lanjut kasus (rawat inap RS).
f.               Kasus – kasus lain yang perlu ditindak lanjuti.
Pelaksanaan kegiatan – kegiatan Perkesmas dilakukan dengan :
a.             Kunjungan rumah ke keluarga binaan/sasaran.
b.             Kunjungan kekelompok khusus/panti asuhan.
3.4.  Pemanfaatan Puskesmas
Meningkatnya jumlah kunjungan rawat jalan dan tercapainya target setoran merupakan salah satu keberhasilan Puskesmas.
3.5.  Pemakaian Obat
Tersedianya obat- obatan  yang cukup di puskesmas akan menciptakan rasa puas  bagi masyarakat yang datang berobat jalan di Puskesmas.

4.  Kesehatan Lingkungan          
Upaya pokok program Kesehatan Lingkungan  adalah untuk mengubah, mengendalikan atau menghilangkan semua unsur fisik dan lingkungan yang memberi pengaruh buruk terhadap kesehatan lingkungan.
Sedangkan fungsi tenaga kesehatan lingkungan adalah membantu dokter, Kepala Puskesmas dalam melaksanakan kegiatan di Puskesmas.
Adapun kegiatan yang dilakukan oleh Tenaga Kesehatan lingkungan adalah sebagai berikut :
-     Penyediaan Air  Bersih.
-     Penyehatan Pembuangan Kotoran dan Air limbah / Air Buangan.
-     Pengawasan TTU dan TPM.
-     Penyehatan Lingkungan dan Pemukiman (PLP)

                 5.    Promosi Kesehatan
Dalam meningkatkan derajat kesehatan masyarakat sesuai petunjuk Sistem Kesehatan Nasional yang bertujuan mencapai kemampuan hidup sehat dan berperilaku hidup hidup sehat secara optimal bagi setiap penduduk.

                   6.    Pemberantasan Penyakit Menular (P2M)
                      6.1.   Program Imunisasi
Program Imunisasi adalah satu program kesehatan yang teramat penting. karena dengan imunisasi, orang akan menjadi kebal atau mendapat perlindungan terhadap, penyakit-penyakit tertentu, dimana penyakit tersebut biasanya sangat menular dan membahayakan jiwa.
Sasaran dan jenis imunisasi yang harus diberikan adalah berikut :
a.      Bayi 0 – 11 bulan         : BCG, Hepatitis 1, 2, 3 : DPT 1, 2, 3, Polio 1, 2, 3,4 : dan Campak.
b.      Anak usia sekolah         : DT , TT
c.      Calon Pengantin            : TT 1, 2.
d.      Ibu Hamil                     : TT 1,2.
Efek samping yang selalu menjadi keluhan orang tua adalah demam (panas). Untuk mengurangi demam pada bayi diberi obat penurun panas (paracetamol/acetasol) dan atau dikompres.
6.2.    Pemberantasan Penyakit Diare.
Kasus diare dipengaruhi oleh berbagai  faktor antara lain , lingkungan (WC, Sarana Air Bersih), perilaku hidup (buang air besar, air minum) dan kebersihan perorangan ( Personal Gygiene).

6.3     Pemberantasan Penyakit ISPA
Kasus ISPA menurut program terbagi :
-         Ispa berat (Pneumonia berat)
-         Ispa sedang (Pneumonia)
-         Ispa ringan (bukan Pneumonia)
Sasaran P2 Ispa adalah anak balita dan ibu balita. Dalam pelaksanaan program P2 Ispa di desa dipercayakan pada petugas darbin, bidan didesa dan petugas Puskesmas/kesehatan lainnya.
Pengobatan yang dipakai pada program P2 Ispa yaitu :
-   Kotrimoxazole
-   Paracetamol
                        6.4    Pemberantasan Penyakit Menular TB Paru
Kegiatan –kegiatan yang dilakukan  adalah penyuluhan , penemuan kasus (tersangka TB Paru) baik di Puskesmas maupun dilapangan, penegakan diagnosis, pengobatan dan monitring / evaluasi.
                       6.5     KustaP2 Kusta.
Penemuan kasus kusta dilakukan di poliklinik/dalam gedung dan dilapangan.

1.3.2        PROGRAM PENUNJANG
1.  Laboratorium Sederhana
Laboratorium merupakan sarana pemeriksaan penunjang untuk menegakkan diagnosis. Pemeriksaan laboratorium akan dilakukan atas permintaan dari Dokter dan Bidan termasuk dari praktik swasta serta masyarakat langsung.
1.    Pelayanan yang dilakukan laboratorium Puskesmas Sungai Karias
     antara lain :
a.       Pemeriksaan darah rutin.
b.      Pemeriksaan Urine rutin.
c.       Pemeriksaan Tinja rutin.
d.      Pemeriksaan darah Malaria.
e.       Pemeriksaan Sputum (tertama BTA).
f.        Pemeriksaan Usapan Uretra (GO).
g.       Tes kehamilan.
h.       Golongan darah.
i.         Rujukan specimen.
j.        Pelayanan laboratorium terkait/menunjang program-program lain,    misalnya :
a.      Pelayanan pengobatan
b.     Pelayanan kesehatan ibu dan anak (PUS, ibu hamil, balita).
c.    Pemeriksaan kesehatan umum, Calon Pegawai Negeri Sipil dan Calon Jama’ah Haji.
d.     Program TB Paru.
e.      Program Pemeberantasan Penyakit Malaria.
f.      Usaha Kesehatan Anak Sekolah (Pemeriksaan Hb, Telur Cacing dll)
g.  Perawatan Kesehatan Masyarakat (Pemeriksaan Hb Panti asuhan dll).

1.3.3        PROGRAM PENGEMBANGAN
1.    Usaha Kesehatan Sekolah dan Usaha Kesehatan Gigi Sekolah
   Program Usaha Kesehatan Sekolah  Dan Usaha Kesehatan Gigi Sekolah (UKS dan UKGS) ini bertujuan agar anak didik dapat sedini mungkin memahami pentingnya arti kesehatan sehingga tercipta generasi penerus yang sehat, cerdas dan tangguh.
Kegiatan yang dilaksanakan meliputi :
a.   Pemeriksaan kesehatan / penjaringan anak sekolah.
b.    Pengawasan Kesehatan.
c.  Pemantauan Gizi.
d.    Penyuluhan.
e.  Imunisasi
f.   Rujukan.
g.    Panti asuhan dll.
2.    Perawatan Kesehatan Masyarakat ( Permenkes/PHN)
Kegiatan ini dilaksanakan untuk mengadakan asuhan keperawatan dengan tujuan :
a.         Meningkatkan upaya keperawatan kesehatan masyarakat dasar yang optimal
b.         Meningkaykan kemampuan individu, keluarga, kelompok dan masyarakat dalam melaksanakan keperawatan dasar.
c.         Meningkatnya cakupan keluarga rawan dan kasus resiko tinggi melalui seleksi keluarga sehingga daerah binaan keperawatan kesehatan masyarakat makin berkembang.
Kegiatan yang dilaksanakan meliputi :
·  Pembinaan keluarga rawan
·  Penanganan tindak lanjut penderita (follow up care)
·  Penanganan kasus resiko tinggi
·  Kunjungan dan pembinaan panti asuhan
·  Penyuluhan dan pendidikan kesehatan
3.    Kesehatan Mata
Kegiatan ini bertujuan untuk pengobatan penyakit mata pada umumnya dan deteksi kasus katarak untuk dilakukan rujukan.
4.    Kesehatan Jiwa
     Tujuan : Tercapainya derajat kesehatan jiwa yang optimal bagi seluruh masyarakat
5.    Lansia (Lanjut Usia)
Penjaringan lansia dilaksanakan untuk pengobatan dan pendataan jumlah lansia yang ada diwilayah kerja puskesmas. Lansia yang berobat diberi penyuluhan kelompok. Penyuluhan ini berupa semua program kegiatan yang ada dipuskesmas yang dikoordinir oleh koordinator PKM.
6.    Kesehatan Olah Raga
Bagi petugas Puskesmas untuk terlaksananya pelayanan kesehatan yang baik maka petugas harus sehat, sehingga setiap hari jum’at diadakan senam pagi bersama. Sedangkan untuk pasien diberikan penyuluhan tentang pentingnya olah raga untuk menjaga kesehatan tubuh.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar